Selasa, 01 Desember 2015

Tokoh-Tokoh Manajemen



Beberapa Tokoh Manajemen Dunia
A.Aliran Klasik
1.Robert Owen (1771  –  1858)
 Pada awal tahun 1800-an, Robert Owen memperkenalkan teori tentang manajemen personalia. Robert Owen menitikberatkan pentingnya penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Teorinya menyatakan bahwa bilamana diadakan  perawatan pada mesin akan memberikan keuntungan pada perusahaan, demikian pula pada tenaga kerja bila diberikan perhatian berupa kompensasi, asuransi kesehatan, tunjangan dan lainnya oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan pada perusahaan.
2.Charles Babbage (1792 –  1871)
 Dalam teori manajemennya, Charles Babbage mengemukakan bahwa aplikasi prinsip- prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya, karena pekerjaan -pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Perhatiannya diarahkan dalam hal pembagian kerja (division of labour ) yang memiliki  beberapa keunggulan, yaitu : waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman- pengalaman yang baru, harus ada spesialisasi dalam pekerjaan (karena banyak waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan barunya sehingga menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja), kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seseorang  pekerja bekerja terus-menerus dalam tugasnya, adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.
 3.Henry Laurance Gantt (1861 - 1919)
 Dalam teori manajemennya, Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajer dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi  pentingnya mengajarkan, mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen. Metodenya yang terkenal adalah rnetode grafis dalam menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang lebih baik. Dengan rnenekankan  pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan terciptanya
Gantt Chart 
 yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknik-teknik modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique).
4.Harrington Emerson (1853 – 1931)
Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan lebih berhasil bila mengetahui tujuan  penggunaannya. Bukti dari pendapat Emerson yaitu adanya istilah
 Management by Objective
 (MBO). Dikemukakan 12 prinsip efisiensi untuk mengatasi pemborosan dan ketidak-efisienan, yaitu :
a. Clearly defined ideals
b. Common sense
c.Competent causal 
d.  Dicipline
e. The fair deal 
f. Reliable
g.Give an order, planning and schedulling 
h. Schedule, standard working and time
i. Standard condition
 j. Standard operation
k.Written standard practice instruction
5.Max Webber (1864  – 1920)
 Max Weber mengembangkan teori Manajemen Birokrasi Ia menekankan pada kebutuhan akan penetapan hierarki yang sempurna ditentukan oleh penetapan peraturan dan garis wewenang yang jelas. Pemikiran Weber sangat dipengaruhi oleh idealisme Jerman dan khususnya oleh neo-Kantianisme , yang ia telah terpapar melalui Heinrich Ricky , rekan profesor di Universitas Freiburg. Terutama penting untuk bekerja Weber adalah keyakinan neo-Kantian bahwa realitas pada dasarnya kacau dan dimengerti, dengan semua pesanan yang rasional yang berasal dari cara di mana pikiran manusia memusatkan perhatiannya pada aspek-aspek tertentu dari realitas dan mengatur persepsi yang dihasilkan.
6. Oliver Sheldon (1894 – 1951)
 Filsafat rnanajemen pertama kali ditulis dalam bukunya pada tahun 1923, tentang adanya tanggung jawab sosial dalam dunia , usaha, sehingga etika sarna pentingnya dengan ekonomi alam manajemen, artinya melakukan pelayanan barang dan jasa yang tepat dengan harga yang wajar kepada masyarakat.
B.Aliran neo klasik 1.
 Elton Mayo (1880 – 1949)
Dalam pendidikan dan pelatihan bagi para manajer dirasa semakin pentingnya
 people management skills
 daripada
engineering atau technicall skills
, Sehingga konsep dinamika kelompok dalam praktek manajemen lebih penting daripada manajemen atas dasar kemampuan perseorangan (individu). Walaupun demikian ada beberapa kelemahan temuan Mayo yang dinyatakan oleh orang-orang yang beranggapan kepuasan karyawan  bersifat kompleks, karena selain ditentukan oleh lingkungan sosial, juga oleh faktor-faktor lainnya yaitu tingkat gaji, jenis pekerjaan, struktur dan kultur organisasi, hubungan karyawan manajemen dan lain-lain. Gerakan hubungan manusia terus berkembang dengan munculnya pemikiran-pemikiran lain yang juga tergolong dalam aliran perilaku yang lebih maju.
 C.Aliran Modern
1.Edgar Schein (1928 - ....)
 seorang mantan profesor di MIT Sloan School of Management, telah membuat tanda  penting pada bidang  pengembangan organisasi di berbagai bidang, termasuk  pengembangan karir, konsultasi kelompok proses, dan budaya organisasi.  Prinsip Dasar Perilaku Organisasi :
a.Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan,  prosedur dan prinsip).
b.Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan  pertimbangan secara hati-hati. c.Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk  pengawasan harus sesuai dengan situasi.
d.Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.

0 komentar:

Posting Komentar